Febriana Fatokhah Sari

Mungkin kamu kan lebih menghargai ketika aku sudah tidak ada disampingmu sayang . Ini bukan sesuatu yang bisa dikatakan lebay atau berlebihan . Tapi seperti apa jeritan seorang wanita itu pasti ada dibelakang lelaki . Disaat aku sudah bisa merubah sifat bahkan tingkah lakuku kenapa disaat itu pula sikap dan sikfatmu yang terlalu ego bahkan temprament itu masih terpapang ditubuhmu .  Serasa tidak ada gunanya yang selama ini aku rubah hanyalah kiasan .. Mungkin kamu tidak akan pernah mengerti cara dan sikap kamu seperti apa? Tapi yang perlu kamu tahu ,, hanya orang lain yang bisa merasakan dengan atas apa yang kamu lakukan . Inipun sebenarnya hanyalah masalah kecil . Tpi hal yang kecil itu jadi dan menjadi lebih besar . Aku slalu berdo'a ... ya Allah . Lindungilah dia sebagaimna engkau selalu melindungi bumi jni,  dan semoga Allah slalu membuka hatimu untuk lebih dewasa dan sabar dalam menghadi apapun .kuatkanlah aku untuk melawan sikap dia ya Allah .. Aku tau, inilah yang naman

Setiap orang memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Setiap orang yang sudah memasuki kepala dua, atau bisa jadi saat menginjak 17 tahun, telah membayangkan apa yang harus dilakukan untuk mencapai target, kapan target mulai bisa dicapai, dan yang paling penting niat untuk mencapai target. "Jodoh di Tangan Tuhan" Aku percaya banget, Tuhan sudah mengatur semuanya. Tuhan punya jalan supaya aku ketemu jodoh aku, imam aku. Tapi, kan aku juga kudu berusaha untuk menggapainya kan? Makanya, ada ungkapan "manusia yang bertindak, sedang Tuhan yang menentukan". Nah, usaha dulu, baru ada hasil. Hey ladies, apa yang kalian pikirkan tentang judul tulisan akuuuuuuu? Seperti apa sih calon imam yang baik buat kalian? Menurut aku sih, calon imam yang baik itu harus bisa menuntun wanita (calon makmum), tanggung jawab, bisa diandalkan, cakep, dan tentu saja shaleh. Apakah terlalu berlebihan? Setelah membaca kalimat di atas, mungkin kaum adam akan mengatakan bahwa kriteria semacam