Cerita Pengalaman ESWL



PENGALAMAN ESWL
Beberapa waktu lalu tepatnya pertengahan april 2014, aku terkena Batu Ginjal. Teman-Teman yang mendengar aku kena batu ginjal langsung merinding. Teman-teman semua pasti begitu ??? Karena ginjal merupakan organ Vital dalam tubuh kita yang berfungsi untuk membuang sampah metabolisme dan racun tubuh dalam bentuk urin / air seni, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh. Awal gejalanya mungkin tidak terasa (mungkin tidak dirasakan) karena hanya berupa pegal pada pinggang,kencing terasa sakit (nyeri), kebetulan pinggang kananku yang pegal-pegal. Tapi aku anggap sebagai pegal biasa seperti orang capek. Tanpa kusadari itu pertanda kalau Ginjalku bermasalah. Hingga akhirnya pada malam kamis tanggal 13 februari 2014 Pukul 18.30 tepatnya setelah maghrib, aku merasa kesakitan yang amat sangat di pinggang kananku. Kencing terasa sakit yang ada rasa bingung, untuk tidur sakit, duduk sakit, jongkok sakit, rasanya seperti mau buang air kecil tapi tidak kaluar, ditambah bingung lagi aku tinggal diasrma waktu itu :-) , sampai subuh aku seperti orang kebingunagn harus mondar-mandir kemamar mandi, ngompol lah dan nguling-nguling sebagainya. Sampai teman aku harus kebingungan harus bagaimana lagi. Saat iu aku gak sempet telfon rumah , karena aku fikir tidak mungkin juga malam2 orang tua datang keasrma . dan aku hanya bisa meneguk demi teguk air putih yang buat saya merasa mlenger :D.
Akhirnya Pukul 05.00 keadaan aku sudah sedikit membaik dengan pinggang sudah tidak merasakan nyeri bahkan kencing sudah terasa enakakan, Padahal saat itu juga hari kamis tanggal 14 harus ada latihan Tryout Uji Kompetensi Keperawatan seindonesia . syukur Alhamdulillah waktu itu keadaan benar2 mendukung, tapi selepas pulang kenapa sakit itu muncul lagi. Dan aku fikir mungkin denan minum air putih keadaanku bisa membaik , dan ssat itu juga alamdulillah baiklah keadaanku.Saat itu aku harus memutuskan aku harus periksa, kemudian aku minta tolong teman aku yang namanaya endang satu asrama juga suruh buat aku nganter dia di Laboratorium daerah semarang tepatnya, setelah sampai disana aku minta test urin ternyata memang hasilnya yang artinya warna urinku keruh yang harusnya kuning , kemudian Lekosit dengan hasil 40-45/LPB yang harusnya nilai normalnya  <10, kemudian eritrosit 15-20 /LPB  yanga harus nilai normalnya itu <5 dan artinya itu kemungkinan besar ada batunya didalam ginjal aku yang kata dokter periksa aku , dan salah satunya hasil yang sangat tinggi itu yang buat aku nguling-nguling merasa kesakitan. Tetapi dokter saat itu tidak menindak lanjuti hanya memberi diagnosa kemungkinan (ISK) Infeksi Saluran Kencing dan curiga adanya batu di ginjal, dan hanya diberi resep obat untuk pereda nyeri dan peluruh batunya, kemudian dokter juga nyampaiin dikasih surat pengantar buat aku harus melakukan USG. Aku iyain waktu itu, karena yang namanya pasien kooperatif pasti nanti hasilnya lebih baik J.setelah aku tebus obat itu aku minum itu bat Cuma aku minum 4 harianlah, dan  hari demi hari teman aku juga rekomendasikan buat minum herbal dari daun clorofil dan herbal semacam obat , padahal aku paling anti yang namanya minum2 semacam seperti itu , tapi yasudahlah aku harus menelan demi telan toh siapa tau sembuh. memang Obat itu telah banyak yang membuktikan tapi dengan cara berangsur-angsur. setelah minum 2 hari sakitku kambuh lagi, akhirnya kuputuskan untuk ke Laboratorium untuk cek USG itu tepatnya tanggal 18 februari 2014 tuh, aku di antar teman aku namanya atma teman seasrma juga, sampai disana aku harus nunggu dokter Spesialis Radiologi waktu itu, yasudah aku putuskan kita makan dululah . kemudian balik lagi ke Laboratorium itu , setelah itu dipangilah nama aku untuk pemeriksaan USG, terasa deg2an dan ansiaetas L berharap semoga hasilnya negatif kalau ginjal aku harus ada batunya. Dan akhirnya saat diperiksa dokter yang meriksa USG aku mengatakn dengan lantang “Ohh iyyaa ini ada batunya disebalah kanan , tapi masih kecil ukurannya 0.6 cm,  bisa dibayangkan sakitnya tuh hanya seukuran segitu .. hmmmm. Tapi setelah itu aku hanya merutinkan minum obat yang diresepkan dari dokter waktu itu . iya syukurlah sudah tidak sakit lagi yang kadang2 saat aku kencing harus aku liat siapa tau keluar bareng kencinya , LNah ......... ini nih pada awal november 2014 tanggal 4 kenapa aku merasakan seperti halnya dulu saat aku diasrma . karena saat itu aku sudah lulus dari kuliah aku Alahamdulilah, dan melanjutkan kuliah lagi tanpa harus diasrama dan masih bisa aku tempuh pakai motor rumah kekampus. Aku sudah mulai curiga waktu itu , haaduhhh mungkin ini batu ginjal aku yang harus kambuh lagi karena pada saat malam itu aku nahan pipis L dan sakitnya lagi tepatnya aku dapet tamu bulanan, yang sakitnya tambah luar biasa bukan ??? ditambah lagi aku sakit flu, pusing, yaahh pasrah juga saat itu . dan Cuma bisa ngadu-ngadu keorang tua dan pacar , iya saran Cuma suruh periksa , okelah saat itu aku periksa lagi di dokter umum sih buat periksa keluhan aku , dikasih obat antibiotik dan pereda untuk pusing. Aku masih bisa sempat nahan sakit untuk berangkat kuliah dan saat itu aku mersa nggak tahan lagi karena didalam kelas berAC pula aku tambah merasa kedinginan dan kepengen kencing terus, nggak kebayang juga kan tidak nyamannya waktu itu . sedihnya lagi kuliah dimulai jam 14.00 sd jm 19.00 malam OMG Heeloowww (kata sisi pemain GGS itu) haaa . tapi saat itu jam 16.00 dosen ngasih waktu buat istirahat dan shalat dan saat itu juga aku minta ijin buat ijin pulang. Aku sempet sms kakak aku, dia bilang suruh bawa kerumah sakit , sesaat sampai dijalan aku ditelfon dengan bapak aku , dia bilang sore kalau nggak malam ini harus dibawa kerumah sakit , iya aku bilang “nggih pak” karena aku orang jawa  kanJ. Dan aku punya fikiran nggak mungkin juga aku kerumah sakit asal periksa kan, aku harus tau dokter spesialis apa yang tepat buat nanganin aku nanti , oke aku putuskan buat telfon2 diruma sakit . saat itu harus jum’at tidak ada jadwal untuk doter praktek spesialis Urologi, di RS Pantiwilasa Citarum Semarang dan aku berusaha lagi . di RSUP Kariadi katanya sih ada hari jum’at aku bilang sama orang tua aku yasuda jum’at itu aku kesana , tau kenapa ? saat di pendaftaran ternyata tidak ada untuk spesialis Urologi, sesaat aku telfon sebelum H-1 itu bapaknya dengarnya jadwal dokter hari jumat itu ada kalau untuk Neurologi mungkin bukan Urologi ..Subhanallah,, ini bagian infonya lucu kali ya , iya nggak bisa disalahin kali ya urologi dan neurologi hampir sama ketika diucapkan dimulut kecuali kalau lewat face to face. Yahhh terpaksa akau harus pulang lagi .. aku coba telfon RS Sultan Agung Semarang katanya hari sabtu jam 11.00 siang ada, aku nannya dokternya siapa Cuma aku kurang sreg aj , karena saat itu dokter spesialis Urologi dari RS Sultana Agung Semarang lagi cuti. Okelah aku nunggu hari senin dokter spesialis Urologi dari RS Pantiwilasa Citarum Semarang.
Tiba saatnya hari senin tanggal 10 november 2014 jam 18.00 jadwal Dokter Ardy Santosa, Sp.BU (Spesialais Bedah Urologi) #mendengar namanya ngeri banget aku, bayanganku bakal di Operasi Aku :-( ., dipanggilah namaku dengan aku menyebutkan keluhan dan membawa hasil USG yang waktu aku periksa februari kemarin , saat itu dokter bilang belum yakin aja dengan USG aku waktu itu karena mungkin itu sudah februari dulu . dan aku diminta untuk USG lagi waktu itu , okelah selasa aku USG lagi demi pengobatan kan . kemudian rabu aku balik lagi ke RS periksa lagi dengan dokter spesialis Urologi itu dan saat itu aku serahkan hasil USG itu , dokter nanya “bagaimana hasilnya kemarin?”. Dengan aku menjawab . “ada batunya dok” sambil sedikit senyum sedih  , kemudian dokter banyak penjelasan dan harus dilakukan penembakan ESWL  (Extracorporal Shock Wave Lithotripsy, sebuah mesin canggih yang dapat menghancurkan Batu ginjal menggunakan gelombang kejut. Alat ini dapat meminimalisir resiko dibandingkan Operasi atau Tembak Laser karena tidak perlu melakukan pembedahan maupun memasukkan alat ke dalam tubuh .Dengar kata2 ESWL yang sebelumnya sudah aku cari tau di internetlah kurang lebihnya taulah alat itu untuk apa dan bagaimana kerjanya, sedih bener hati aku . dan aku mikirnya seketika dokter mengatakan harus dilakukan tindakan ESWL mikir juga biaya darimana nanti ? , tapi secara langsung persetujuan dokter dengan orang tuaku dengan menjawab bersedia dan secepatnya kalu memang itu harus dilakukan demi kesembuhan .

Pada hari H deg-degan juga, takut sakit karena tidak dibius sama sekali. Dalam pelaksanaannya aku tiduran di sebuah tempat tidur yang tengahnya berlubang karena disitu alat yang berfungsi menembakkan gelombang kejut berada, dan dikendalikan memalui remote oleh dokternya dari luar ruangan. Beberapa saat setelah penembakan dimulai rasa deg-deganku mulai mereda, karena rasanya tidak seperti yang kubayangkan, hanya seperti dijepret pakai karet gelang terasa sampai dalam perut. Suasana sunyi senyap hanya terdengat suara tek..tek..tek secara periodik yang berasal dari alat seperti toples tadi dibawahku yang sedang menembakkan gelombang kejut tersebut yang membuatku ngantuk dan terasa dingin sekali diruagnan itu. Sempat aku bertanya dengan dokternya , “ biasanya sampai berapa kali tembakan untuk pengaancuran batunya dok?” , dkter jawab , “ ya sekitar 3000 sd 4000 kali tembakan . #wwwwoowwww banget. Eh dokter saat itu bilang terntaya batunya ada 2 ang satu masih ukuran 4,4ml. Pantesan gak kelihatan pas waktu USG kata dokter yang nanganin ESWL itu tepatnya berapa agak ketas ..  Satu jam penembakan tidak terasa karena aku sembari melihat dari monitor seperti apa dalam perut aku dan ginjal aku, tau-tau sudah dikasih tau dokter kalau penembakan sudah selesai dan disuruh untuk segera buang air kecil .dan minum air putih yang sangat bbuuaannyyaak, Kaget aku melihat air kencingku merah campur darah dan terasa ada pasir yang keluar, itulah batu yang telah berhasil dipecah tadi. Yang mengagumkannya setelah penembakan selesai hari itu aku harus masih opname lagi 1 hari karena evaluasi, berbeda dengan Operasi atau laser yang mestinya butuh waktu lama untuk pulih kembali. Dari pengalaman di atas ngeri Juga, rasanya ga mau lagi kena sakit begituan.


Sebenarnya apa sih penyebab batu ginjal itu? menurut dokter spesialis aku kemarin yang kemarin aku tanya :1.Kurang minum. 2.Diet banyak mengadung kalsium atau oksalat. 3.Kadar asam urat darah yang tinggi. 4.Sumbatan pada saluran kemih. 5.Riwayat infeksi saluran kemih. 6.Riwayat keluarga menderita batu saluran kemih. 7.Pekerjaan banyak duduk/kurang aktifitas. 8.Faktor lingkungan bisa terjadi sering nahan pipisDan memang aku sadar aku sangat-sangat kurang minum air putih, dalam sehari mungkin cuma 1 sd 2 botol kecil 600ml itu. Terus untuk tanda-tandanya bagaimana? yaitu sebagai berikut : 1.Pegal-pegal / nyeri pada pinggang yang dapat menjalar keperut bagian depan, lipat paha hingga kemaluan 2.Buang air kecil berdarah ( Tapi aku belum sampai juga sampai berdarah ) 3.Buang air kecil terus menerus tapi sedikit-sedikit 4.Nyeri pada saat buang air kecil 5.Kadang-kadang disertai demam Tapi tanda-tanda di atas terkadang kita abaikan , oleh karena itu mulai sekarang waspadalah. Yang terpenting untuk mencegah batu ginjal adalah perbanyak cairan kita, minum air putih 40 cc/ Kg BB. jadi contohnya saya berat badan 50, jadi saya harus minum air putih dalam sehari 40 x 50 = 2500 cc atau 2,5 liter.Jadi perbanyak minum air putih, karena itu lebih menyehatkan dibandingkan minuman yang lainnya.Itulah demikian pengalaman yang aku share, supaya kalian lebih pintar untuk menjaga kesehatan terutama pada ginjal karena ginjal merupaka organ vital utama abagi tubuh kita ..


x

Komentar